Google saat ini tak hanya menguasai pangsa pasar
mobile lewat sistem operasi android yang banyak digunakan pada perangkat
samrtphone maupun tablet, tapi juga menargetkan Google Docs bisa
menyaingi kepopuleran Microsoft Office.
Sebagai pemain utama untuk aplikasi kantoran, Microsoft
memang sudah menguasai hampir 90% pengguna lewat Microsoft Office. Dan
di awal tahun 2012, Google memulai tren baru dengan menyajikan aplikasi
serupa seperti Microsoft Office dengan nama Google Docs dengan harapan
bisa bersaing dengan Microsoft Office.
Google mengklaim bahwa layanan Google Docs
milik mereka setiap harinya mendapatkan banyak pengguna baru. Bahkan
Google berani mengklaim tahun depan Google Docs bisa memperoleh pangsa
pasar lebih banyak dan tentunya mengurangi jarak jumlah pengguna dengan Microsoft Office.
Layanan Google Docs bisa terbilang lebih mudah digunakan. Beberapa
fitur seperti create document, spreadsheet, form, drawing, presentation,
Fusion Table, Script, bisa digunakan hanya dengan syarat anda
terkoneksi dengan jaringan internet.
Tak hanya itu, anda juga diberikan kemudahan untuk share document
ataupun files yang anda buat di Google Docs. Sistem Share di Google DOcs
tidak hanya memberikan orang lain melihat isi dalam dokumen tersebut,
tapi juga bisa mengedit sesuai dengan keinginan anda.
Hal tersebut jadi keunggulan tersendiri bagi Google Docs,
terlebih anda tidak diharuskan membayar lisensi seperti yang ada di
Microsoft Office, tidak harus menginstal, dan hanya bermodalkan jaringan
internet saja.
Google menyatakan bahwa mereka serius menggarap Google Docs sebagai
layanan favorit mereka di waktu-waktu yang akan datang. Penambahan
fitur, integrasi dengan cloud computing, bukan mustahil bisa jadi
senjata Google Docs untuk bisa mengalahkan kepopuleran Microsoft Office.
0 komentar
Posting Komentar